Senin, 28 Juni 2010

Mimpi itu


" aku kenapa ? ", tanyaku saat terbangun.
Aku merasa seperti ada cairan hangat di bagian tubuhku, aku terheran-heran, apa ini ? aku semakin terheran- heran lagi, suaraku terhisak-hisak, lalu kulihat kaca di samping ranjang, aku menangis. Ya, aku sedang menangis tanpa sadarku.

" Mimpi itu....." ucapku lirih
Aku terus memikirkan hal itu, seakan hal itu penting sekali bagiku.
Semenjank saya memosting malaikat, saya terus fokus terhadap Ibu. Saya terus menghawatirkannya, meskipun Ibu sedang di dekatku sekarang.

Ku coba untuk mengingat mimpi itu lagi, dan aku tersenyum.


Di sebuah desa yang nyaman dan Indah. Ya, itu adalah desaku, sebuah awal latar setting sebuah mimpi tangisku. Di mimpi itu, aku di perankan oleh seorang anak usia 8 tahun. Dialah figure masa kecilku, bermain di sungai adalah hal wajib untuk di lakukan. Membuat masakan dari dedaunan di belakang rumah, membuat rumah-rumahan dari gedebog dan klaras.

Tapi semua berakhir sudah.
Sekelompok orang primitif pemakan manusia datang menyerang, orang tuaku lenyap, orang-orang bersembunyi, hanya aku yang tertinggal sendiri. Mereka menawanku, mengikatku ke kayu-kayu, lalu membawaku ke kepala suku mereka. Entah mengapa saat itu aku tidak berteriak sama sekali.

Aku terlentang, masih dalam keadaan terikat. Ku lihat sebuah panci besar berisikan air mendidih di depanku, suasana gelap gulita tapi, tiba-tiba menjadi merah padam. Rupanya orang-orang primitif itu menyalakan obornya,

HUBA HUBA HUBA SKUU HUBA DANTEE....!!!! [ ih, aneh banget ] Mereka menyanyikan lagu itu dan menari-nari aneh, seperti orang-orang kanibal di tipi-tipi. Aku tertawa, pertama aku hanya tersenyum tapi, perutku sakit dan mengharuskanku tertawa keras. Mereka berhenti melihatku, lalu membuat barisan lurus dua sisi. Tiba-tiba munculah seorang wanita, wanita yang berpenampilan sama seperti mereka. Dia menatapku, akupun menatapnya. Aku berhenti tertawa, keadaan sunyi kembali.

Aku menangis, wanita itu tidak asing bagiku. Dia Ibuku ! aku benar-benar menangis saat itu.

" Ibu...!! " teriakku. " Ibu...!!! kau Ibuku ! kau Ibuku ! " teriakku kembali
Kulihat Ibu masih diam dan tidak melontarkan kata satu pun. Dia memegangi wajahku, menatap mataku lekat-lekat. Dia tersenyum,seakan dia mengenalku.

Dia berteriak aneh, orang-orang primitif itu langsung mengerubungiku dan membawaku ke panci besar. Ternyata dugaanku salah, Ibu memerintahkan mereka untuk merebusku !
" Tidak ! Ibu tidak mengerti ! Ibu ! ini aku putrimu!, sadarlah bu ! "
Ibu mendekatiku, dia menatap mataku lalu, dia memegang matanya.
" Kau Ibuku ! kau Ibuku ! kau Ibuku ! " tangisanku semakin menjadi-jadi

Semua terdiam, termasuk Ibu. Dia terus menatap mataku.

" Kau anakku "

Aku terbangun, tangisku masih terisak-isak. Aku tidak akan pernah melupakan mimpi ini, mungkin mimpi ini mengajarkanku bahwa Ibu adalah segalanya bagiku. Bahkan aku seperti kehilangan nyawa saat Ibu tidak mengenaliku di mimpi itu.

****************

PS : Harap maklum kalo mimpinya aneh. Namanya juga mimpi anak yang masih bau lengkuas

17 komeng:

elok langita mengatakan...

ibu memang segalanyaaa... :D

i luv my mamah ^____^

Sientrue mengatakan...

Aneh yeah mimpinya?he...
Jangan2 ada tarzan juga di sana?ckckck

Arif Chasan mengatakan...

wah... mimpi yang aneh..
tapi kena juga pesannya ya... ^^

salam kenal.. ^^

Nur Fariska U mengatakan...

@sientrue : iya, ada tarzan cewenya juga
@arif : maklum, mimpimnya anak kecil ya kayak gini. hehehe

Cerita aja mengatakan...

mimpi yang seru yaa hehe

mocca_chi mengatakan...

kekny mimpinya abis nonton film yg ada suku suku primitifny deh, jd kebawa

Athifah Dahsyamar mengatakan...

Hehhe, mimpinyaa aneh..:p

salam ya mbak.
ditunggu kunjungan baliknya..
:))

AzHis Jhie mengatakan...

HIkkzzz...

gw beberapa kali menangis karena mimpi tentang Ibu...

munkin itu pesan dari Allah, supaya tetap mengingat Ibu meskipun kita hidup di perantauan seperti aku...

Athifah Dahsyamar mengatakan...

tengkyuuu yak mbak kunjungan baliknyaa..
tukeran link ya, linknya dah disimpen tuh..
hehehe :)

Arum Suryaningtyas mengatakan...

mimpinya seruu bgt... begitu bangun pasti deg-deg_an bgt tuhh...

tak ada sosok yg mampu menggantikan seorang ibu..

Inuel mengatakan...

duh dhek, kamu ini ahahha, kamu di rebus wow.. pasti gurih :P. dagingnya masih empuk ahhahaha

ada ada ajaaaaaaaaaaaaa... ketawa aku bacanya malah hihihiihih

Unknown mengatakan...

maaf baru mampir. akku baru pulang kemarin

Sungai Awan mengatakan...

Mimpi yang aneh gan hehehe

uswah mengatakan...

Pagi yang cerah untuk mengunjungi sahabat.
Aku jarang mimpi aneh kawand

Nur Fariska U mengatakan...

@tomo, uswah : namanya juga mimpinya anak kecil, jadi masih aneh2. harap maklum yaa... hehe

Waw mengatakan...

Kt orang sih mimpi itu bunga tidur ris. Hehehe...

Anonim mengatakan...

Jangan2 suku primitif itu adalah pak Flinstone dan keluarganya.... hihihi... yang mobilnya berbasis Eco-Green..... hihiihi...