" aku kenapa ? ", tanyaku saat terbangun.
Aku merasa seperti ada cairan hangat di bagian tubuhku, aku terheran-heran, apa ini ? aku semakin terheran- heran lagi, suaraku terhisak-hisak, lalu kulihat kaca di samping ranjang, aku menangis. Ya, aku sedang menangis tanpa sadarku.
" Mimpi itu....." ucapku lirih
Aku terus memikirkan hal itu, seakan hal itu penting sekali bagiku.
Semenjank saya memosting malaikat, saya terus fokus terhadap Ibu. Saya terus menghawatirkannya, meskipun Ibu sedang di dekatku sekarang.
Ku coba untuk mengingat mimpi itu lagi, dan aku tersenyum.